Sabtu, 24 Maret 2012

Usaha Kerambah Bantu Konsumen dan Nelayan


Kerambah yang terdapat di Kampung Madong

Kampung Madong (Guistar). Usaha nelayan sebagai pencari hewan-hewan laut kini lebih memiliki kemajuan dengan memelihara hewan-hewan tangkapan tersebut dengan kerambah. Dibandingkan dengan usaha menangkap ikan, usaha memelihara dengan kerambah ini lebih menjanjikan karena selain diekspor keluar negeri,  ikan-ikan peliharaan ini juga kerap diorder kerestoran-restoran sea food.
Kini para nelayan telah memiliki kemajuan dalam usaha yang mereka rintis. Dengan adanya pemilik kerambah, nelayan-nelayan tak perlu susah lagi mencari pembeli hewan laut tangkapan mereka. Dengan adanya kerambah, kini kita sebagai konsumen juga diuntungkan seperti kemudahan mencari ikan-ikan yang biasnya susah ditemui dipasar. Cukup dengan mendatangi pengusaha-pengusaha kerambah, kita dapat menemukan ikan-ikan yang kita cari tersebut.
Pengusaha-pengusaha kerambah tersebut dapat kita temui di daerah pesisir seperti Kampung madung, Sebauk, Tanjung Lanjut dan Tanjung Unggat. Selain dapat menemukan kerambah ikan, di sana kita juga bisa sekalian menyantap ikan-ikan segar yang kita inginkan  di restoran sea food sekitar perkampungan tersebut.
Salah satu kerambah milik warga yang ditemui wartawan jumat lalu (23/3), memiliki beraneka jenis ikan laut dengan harga yang bervariasi tergantung jenis ikan. Diataranya ikan kakap, ikan merah, serta  aneka ikan karang. Masing-masing ikan tersebut dipelihara dalam kandang dengan jenis yang sama.
“Saat air pasang, saya mengikat kerambah di tepi pelantar agar mudah dijangkau. Namun kalau air surut saya membawa kerambah  agak ketengah, biar ikannya kena air.” Jelas zaitun (45) seorang pemilik kerambah di kampung Madong saat diwawancarai jumat (23/3). (Agu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar