Kerambah yang terdapat di Kampung Madong |
Kampung Madong (Guistar). Usaha nelayan sebagai pencari
hewan-hewan laut kini lebih memiliki kemajuan dengan memelihara hewan-hewan
tangkapan tersebut dengan kerambah. Dibandingkan dengan usaha menangkap ikan, usaha
memelihara dengan kerambah ini lebih menjanjikan karena selain diekspor keluar
negeri, ikan-ikan peliharaan ini juga
kerap diorder kerestoran-restoran sea food.
Kini para nelayan telah
memiliki kemajuan dalam usaha yang mereka rintis. Dengan adanya pemilik
kerambah, nelayan-nelayan tak perlu susah lagi mencari pembeli hewan laut
tangkapan mereka. Dengan adanya kerambah, kini kita sebagai konsumen juga diuntungkan
seperti kemudahan mencari ikan-ikan yang biasnya susah ditemui dipasar. Cukup
dengan mendatangi pengusaha-pengusaha kerambah, kita dapat menemukan ikan-ikan
yang kita cari tersebut.
Pengusaha-pengusaha
kerambah tersebut dapat kita temui di daerah pesisir seperti Kampung madung,
Sebauk, Tanjung Lanjut dan Tanjung Unggat. Selain dapat menemukan kerambah
ikan, di sana kita juga bisa sekalian menyantap ikan-ikan segar yang kita
inginkan di restoran sea food sekitar
perkampungan tersebut.
Salah satu kerambah
milik warga yang ditemui wartawan jumat lalu (23/3), memiliki beraneka jenis
ikan laut dengan harga yang bervariasi tergantung jenis ikan. Diataranya ikan
kakap, ikan merah, serta aneka ikan
karang. Masing-masing ikan tersebut dipelihara dalam kandang dengan jenis yang
sama.
“Saat air pasang, saya
mengikat kerambah di tepi pelantar agar mudah dijangkau. Namun kalau air surut
saya membawa kerambah agak ketengah,
biar ikannya kena air.” Jelas zaitun (45) seorang pemilik kerambah di kampung Madong saat diwawancarai jumat (23/3). (Agu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar