Sabtu, 24 Maret 2012

Penjual Pulsa Pinggiran Turunkan Aset Pemilik Kounter Pulsa


Label pemberitahuan jual pulsa disalah satu rumah warga
 
Tanjungpinang (Guistar): Banyaknya penjual pulsa pinggiran membuat penghasilan couter-counter  pulsa menurun. Selain harga yang relatif sama, kemudahan pelanggan menemukan penjual pulsa di pinggir  jalan juga merupakan faktor pendorong sepinya pembeli pulsa di kounter-kounter resmi.
Usaha menjual pulsa di pinggir jalan kini semakin diminati karena kemudahan berlangganan yang justru disediakan oleh pemilik  counter-counter resmi. Hanya dengan modal awal sedikitnya Rp100.000 kini seorang pengangguran siap memulai  usaha menjual pulsa. Seperti pernyataan Yuka (25) saat diwawancarai jumat,(23/3) “dari pada nggak ada kerjaan mending jualan pulsa, ya kalau nggak mampu buat tempat jualan, jual sama kawan kuliah atau kawan nongkrong lewat mulut ke mulut kan bisa”.
Kemudahan demi kemudahan berlangganan untuk menjadi penjual pulsa justru membuat counter-counter resmi krisis pembeli, sehingga mmemaksa para pemilik kounter pulsa mencari alternatif lain untuk menambah pengghasilannya. Seperti yang dilakukan Asun (40) seorang pemilik kounter pulsa daerah jalan Tambak “sekarang orang-orang jarang beli pulsa makanya saya terpaksa memperbanyak jualan aksesoris HP, malahan sekarang penghasilan jual aksesoris HP lebih besar dari pada jualan pulsa.” Tuturnya yang tidak bersedia difoto saat diwawancarai jumat, (23/3).
Kenyataan yang ditemukan di lapangan seorang penjual pulsa di pinggir jalan mampu memperoleh keuntungan Rp500.000 hingga Rp600.000 perbulan. Jumlah yang  justru bisa mengalahkan keuntungan penjual pulsa di counter yang hanya bisa memperoleh keuntungan Rp400.000 hingga Rp500.000 perbulan. “Saya cuma untung kira-kira 400 ribu aja perbulan, ya kadang bisa lebih kadang juga bisa kurang.” Tambah Asun. (Agu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar