Jumat, 30 Maret 2012

Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM di Salemba Ricuh


Situasi unjuk rasa mahsiswa UKI dan YAI dibantu mahasiswa Konami
Jakarta-(Guistar): Unjuk rasa mahasiswa UKI dan YAI yang dibantu oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komite Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) menolak kebijakan kenaikan BBM kamis malam (29/3) berlangsung ricuh. Terjadi bentrokan antara mahasiswa dan aparat kepolisian yang terpaksa bertindak tegas menyikapai  unjuk rasa anarki itu.

Dalam unjuk rasa itu, mahasiswa membakar  satu unit mobil polisi bertuliskan resmob yang terparkir tak jauh dari lokasi unjuk rasa. Polisi yang kualahan terpaksa beberapa kali  menembakkan gas air mata. 

Kondisi jalan Diponogoro sempat lumpuh, sementara aparat kepolisian dengan tameng  terus berusaha memukul mundur mahasiswa Konami. Mahasiswa yang sempat terpojok melihat rekan-rekannya dipukul mundur, melarikan diri kadalam kampus. Sekitar 50 lebih mahasiswa yang sempat terjebak dalam kampus saat kejadian itu.

Dalam bentrokan yang dihujani lemparan batu dan botol-botol kaca itu, sedikitnya menjatuhkan 7 korban luka-luka. Aparat kepolisian mengamankan belasan mahasiswa yang terjun langsung dalam unjuk rasa itu.
Pasca bentrokan, polisi akan memeriksa lebih lanjut keterlibatan belasan mahasiswa itu. Jika terbukti terlibat, maka polisi akan menindak belasan mahasiswa itu sesuai hukum yang berlaku.

Sekira pukul 21.20 semua mahasiswa berhasil dibubarkan. Aktifitas jalan Diponegoropun juga mulai dibuka kembali dan berjalan normal.(Agu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar