Sabtu, 31 Maret 2012

INFO


Buah dan Sayuran Mengandung Bahan Kimia Fitokimia

Mengkonsumsi Sayuran  dan buah-buahan sangat dianjurkan karena kaya akan vitamin, mineral dan serat. Selain itu buah dan sayuran mengandung zat lain yang istimewa yaitu bahan kimia alami yang diproduksi oleh tanaman (Fitokimia).
Fitokimia mampu memberikan kesan warna yang khas pada buah dan sayuran sehingga kita dapat menggolongkan buah dan sayuran itu kedalam lima kelompok, yaitu: merah, kuning/oranye, hijau, biru/ungu  dan putih/coklat.
Sayuran dan buah-buahan yang tergolong berwarna merah seperti tomat, wortel, cabai, strowberi, ceri, anggur merah, melinjo dan semangka. Fitokimia yang terkandung pada buah dan sayuran ini berupa likopen, asam elagik, quercetin, hesperedin dan flavonoid yang disebut kaempferol. Beberapa kandungan kimia itu berfungsi sebagai pelindung sel-sel kita terhadap kerusakan oksidatif yang meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung.
Adapun yang termasuk dalam golongan kuning atau oranye berupa labu, jagung, jeruk, mangga, nanas, pepaya, nangka dan semangka kuning. Kelompok buah dan syuran ini mengandung karotenoid, terpen dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan yang melindungi terhadap kanker dan penyakit jantung. Juga terkandung lutein sejenis karotenoid untuk mencegah dua penyebab utama kebutaan yakni katarak dan degenerasi makula yang terkait penuaan.
Sayuran dan buah-buahan yang tergolong berwarna hijau seperti bayam, brokoli asparagus, kacang panjang, kangkung, labu siam, jambu dan buah kiwi. Fitokimia di dalamnya bersifat antioksidan, terutama kelompok flavonoid dan karotenoid (lutein, beta-karoten dan zeaxantin). Makanan berwarna hijau juga mengandung indoles dan saponin, yang bersifat anti- kanker.
Kelompok keempat, sayuran dan buah-buahan yang berwarna ungu. Berupa kubis ungu, terong ungu, anggur unggu, delima dan jantung pisang. Fitokimia yang ditemukan pada kelompok makanan ini adalah lutein, zeaxantin, quercetin, dan resveratrol, yang terutama ditemukan pada anggur dan diduga bermanfaat mencegah kanker. Secara umum, fitokimia pada makanan berwarna ungu/biru juga bermanfaat untuk kesehatan mata, menurunkan kolesterol LDL, meningkatkan imunitas, mendukung sistem pencernaan dan mencegah inflamasi.
Kubis, bawang putih, jahe, kurma, salak, sirsak, pisang mentimun dan bengkoang sekumpulan sayuran dan buah-buahan yang tergolong dalam warna putih atau coklat. Fitokimia pada kelompok makanan ini adalah beta-glukan, EGCG, SDG, dan lignan yang meningkatkan sistem imunitas tubuh, menyeimbangkan hormon,  dan menurunkan risiko kanker kolon, kanker payudara dan kanker prostat. Kandungan lainnya adalan alicin pada bawang putih dan indoles pada kubis yang berfungsi sebagai anti bakteri pada tubuh.
Manfaat fitokimia terhadap tubuh dapat kita temukan hanya pada tumbuh-tumbuhan dan sayuran. Wajarlah para dokter menyarankan untuk mengurangi makanan berminyak yang banyak mengandung kolesterol dan menyarankan untuk banyak mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan dan sayuran.(Agu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar